Tidak terasa, tahun ajaran baru telah dimulai. Tahun akademik 2020/2021, Teknik Material dan Metalurgi (TMM) Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dengan bangga menerima 42 mahasiswa baru (maba) dari berbagai daerah di Indonesia.
Pengenalan kehidupan kampus baik akademik maupun non-akademik merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa baru sebelum mengikuti perkuliahan. Kegiatan tersebut disusun dalam “Silahturahmi, Pengenalan dan Informasi, Edukasi tentang Aksi Mahasiswa” yang kemudian disingkat menjadi SPIn & ETAM 2020.
“Wabah covid 19 mengakibatkan kegiatan SPIn ETAM 2020 yang pada awalnya direncanakan secara langsung dikampus, diubah total menjadi full online, dirumah saja. Namun, panitia berharap semangat dan euforia dari kegiatan SPIn ETAM 2020 tetap dirasakan peserta seperti kegiatan langsung di kampus. Harapan lain adalah mahasiswa baru lebih siap dan semangat untuk menjalani perkuliahan serta siap menjadi agen perubahan,” kata ade wahyu, Ketua Panitia SPIn ETAM 2020 yang juga merupakan dosen TMM.
Kegiatan yang disiarkan langung melalui kanal youtub Institut Teknologi Kalimantan, SPIn ETAM 2020 mengangkat tema “Menyiapkan Generasi SPECTA di Era digital”.
Tahun ini merupakan tahun bersejarah bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Pandemi Covid-19 menyebabkan budaya belajar konvensional di dalam kelas bertransformasi menjadi metode pembelajaran dalam jaringan (daring). Walaupun belum bisa beratatap muka, nilai-nilai SPECTA (Solid, Peduli, Cerdas, Beriman dan Bertakwa) yang merupakan identitas mahasiswa ITK tetap tertanam dengan baik. Sehingga, mahassiwa baru lebih siap dalam mengikuti perkuliahan dan menjawab tantangan global dengan mengemban nilainilai SPECTA.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 7-11 September 2020, secara resmi dibuka oleh Rektor ITK, Prof. Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D., dengan membacakan Surat Ketetapan Penerimaan Mahasiswa Baru ITK. Berbagai materi dimulai dari pengenalan Kampus ITK, kegiatan akademik, fasilitas, hingga kegiatan organisasi mahasiswa disampaikan secara menarik oleh narasumber-narasumber hebat.
Salah satunya adalah Direktur Utama Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., menyampaikan materi “Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”. Yang kedua adalah Ibu Yenny Wahid yang memberikan materi tentang pentingnya wawasan kebangsaan untuk menangkal radikalisme dan terorisme yang sekarang dapat masuk dengan mudah di kalangan intelektual terutama mahasiswa. Selain itu, yang ketiga, materi disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Bapak. H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si. Beliau memotivasi mahasiswa untuk terus berprestasi, sehingga dapat menciptakan inovasi-inovasi yang berguna bagi masyarakat. Yang terakhir, materi yang tidak kalah pentingnya, yaitu safety riding yang dijelaskan oleh Kompol Irawan Setyono, S.H., S.IK., M.H. selaku Kasatlantas Polres Kota Balikpapan, mengingat kejadian kecelakaan di Kota Balikpapan sering terjadi. Materi ini menjadi pengingat bagi mahasiswa untuk selalu waspada dalam berkendara.
Koordinator Program Studi TMM, Jatmoko Awali, S.T., M.T., juga menyambut mahasiswa baru melalui perkenalan program studi. Di sesi ini, maba dikenalkan dengan dosen-dosen TMM, kurikulum, laboratorium, dan Himpunan Mahasiswa TMM (HIMA TMM) diikuti dengan diskusi yang hangat. Mereka menyebutkan bahwa alasan memilih TMM adalah prospek kerja lulusan yang sesuai dengan cita-cita. Kegiatan kemudian ini ditutup dengan pembacaan kesan dan pesan dari mahasiswa baru. Dalam testimoninya, mereka menyambut dengan senang dan antusias mengahadapi kehidupan kampus selanjutnya.
Kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru Institut Teknologi Kalimantan, khususnya Teknik Material dan Metalurgi 2020!
SPECTA!
Untuk Sang Pencipta dan Bumi Etam