Penelitian ini mempelajari penghambatan korosi oleh ekstrak daun bawang dayak (EleutherineamericanaMerr.) pada baja API 5L di lingkungan air garam (3,5% NaCl). Inhibitor diekstraksi menggunakan proses maserasi dari daun bawang dayak yang dibudidayakan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak daun bawang dayak merupakan antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 27,30204. Hasil uji FTIR menunjukkan adanya atom elektronegatif dan ikatan rangkap pada gugus alkena yang memberikan potensi ekstrak sebagai inhibitor korosi. Efisiensi inhibisi mencapai 93,158% untuk penambahan inhibitor dengan konsentrasi 300 ppm dan lama perendaman 20 hari. Perilaku penghambatan ini juga didukung oleh pengukuran polarisasi dimana laju korosi terendah 0,00128 mm/tahun diperoleh pada konsentrasi dan waktu perendaman yang sama.