Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik biodegradable menggunakan pati dan kitosan dari cangkang kepiting sebagai pengganti plastik konvensional. Sintesis plastik biodegradable dapat memanfaatkan bahan organik seperti limbah cangkang kepiting dan beras aking sebagai bahan dasarnya. Cangkang kepiting digunakan sebagai bahan dasar karena mengandung kitosan yang memiliki beberapa sifat menguntungkan yaitu biokompatibilitas, biodegradabilitas, hidrofilisitas dan antibakteri. Sedangkan limbah beras aking yang merupakan limbah rumah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar plastik biodegradable karena mengandung pati yang terdiri dari dua jenis polimer yaitu amilosa dan amilopektin yang dapat membentuk lapisan tipis. Pada pembuatan bioplastik didapatkan sampel yang cukup transparan dan kuat yaitu kitosan 1 g, gliserol 3% dan bioplastik yang memiliki kelenturan cukup tetapi memiliki permukaan yang tidak rata yaitu sampel kitosan 2 gr, gliserol 5%. Plastik dengan persentase biodegradasi tertinggi, 33,3%, ditemukan pada sampel dengan kitosan 1 g, gliserol 3%, sedangkan persentase biodegradasi terendah adalah 2% yang diperoleh pada sampel dengan kitosan 2 gr, gliserol 5%.