Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus dengan menggabungkan dua teknik pengelasan SMAW dan FCAW pada double v-groove terhadap kekerasan dan struktur mikro bahan tidak sejenis JIS G3101-SS400 dan ASTM A36. JIS G3101 SS400 dan ASTM A36 masing-masing dengan ketebalan 10 mm digunakan sebagai bahan. Kombinasi pengelasan SMAW dengan elektroda E7018 dan FCAW dengan E71T-1 digunakan sebagai teknik pengelasan. Arus yang digunakan pada pengelasan SMAW adalah 60 A, 75 A, dan 90 A. Sedangkan pada pengelasan FCAW arus yang digunakan adalah 190 A, 205 A, dan 220 A. Dilakukan pengujian kekerasan dan struktur mikro pada masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus pada proses pengelasan mempengaruhi nilai kekerasan dan struktur mikro material. Semakin tinggi arus pengelasan maka nilai kekerasan material akan semakin menurun dan sebaliknya. Nilai kekerasan tertinggi pada pengelasan SMAW dan FCAW berada pada arus 60 A dan 190 A. Kemudian arus pada proses pengelasan juga mempengaruhi mikrostruktur yang dihasilkan pada las dan HAZ. Mikrostruktur yang terbentuk mengandung perlit dan ferit. Semakin tinggi arus pengelasan maka prosentase perlit yang dihasilkan meningkat dan prosentase ferit menurun.